Komunitas JSR Salurkan Dana Kepada Anak Idap Tumor dan Buta di Desa Pincara Lutra

LUWU UTARA - Komunitas Jasrum (JSR) salurkan bantuan dana kepada anak lumpuh dan buta pasca operasi tumor di kepala di Desa Pincara.

Dipimpin ketua Komunitas Jasrum (JSR), Jasrum, salurkan dana pengobatan siswa yang terkena tumor di Dusun Sumillin, Desa Pincara Kecamatan Masamba. Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Kolaborasi Teknologi dalam Penanganan Pandemi

Abdul Rahman siswa kelas 1 UPT SDN 114 Pincara menderita lumpu pasca operasi di bagian kepala di Rumah Sakit Umum Rampong Kota Palopo pada bulan Desember 2022.

Jasrum, mengatakan setelah menerima informasi dari kepala sekolah SD Pincara bahwa ada siswanya yang menderita tumor dan lumpuh.

Baca juga: Agus Wibowo Tawarkan Secangkir Kopi Merawat Bumi, Kawasan Perdesaan Margomarem Garung Peroleh Banyak Dukungan Membangun Konservasi Berbasis Ekonomi

"Saya bersama guru-guru langsung berkunjung ke rumahnya dan melihat kondisi anak tersebut, sangat prihatin karena anak tersebut pasca operasi tidak bisa berdiri dan buta. Semoga apa yang kami berikan dapat membantu. Sabar dan mari kita doakan semoga anak kita cepat sembuh dan kembali masuk sekolah, " kata Jasrum.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak dinas sosial untuk mendapat perhatian.

Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Perubahan Kurikukum Pendidikan, Butuh Evaluasi Menyeluruh

"Saya akan koordinasikan dengan dinas sosial supaya anak kita ini dapat pelayanan khusus sehingga anak kita ini dapat di bantu hingga perobatannya, " tuturnya.

Sementara orang tua Abdul Rahman, menjelaskan anaknya di rawat di Rumah Sakit Andi Djemma Masamba selama 3 hari kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Rampoang.

Baca juga: Ratusan Warga Ekonomi Lemah di Bungku Utara Terima Bantuan dari Yayasan Sarupa

"Setelah selesai operasi di RS Rampoang anak saya di rawat di kamar ICU selama 8 hari. Pasca operasi anak saya tidak bisa berdiri dan tidak bisa melihat, " sebut Sugita orang tua Abdul Rahman.